Bagaimana mengatasi istri pemarah? Dicuekin, disayang atau ditinju? (awas KDRT). Memang sulit mengatasi orang seperti ini, kalo dibiarkan terus begitu nanti sampai kepada pencitraan ISTI, ikatan suami takut istri.
Istri mempunyai tanggung jawab sebagai pendamping suami. Sebagai pasangan, istri merupakan hasil ciptaan yang diambil dari tulang rusuk, ini berarti kalo tulang rusuk tentunya harus dilindungi. Bukan dari tulang tengkorat kepala yang berarti akan memerintah. Kepala Rumah Tangga adalah suami. OK??
Inilah tips untuk menghadapi orang yang sedang marah dari kompasiana.com, Anda bisa membacanya dan mengambil manfaat dalam mengatasi masalah tersebut :
Pertama kita harus mengetahui penyebab kemarahannya. Secara umum ada dua penyebab ;
1. Karena kesalahan kita,
2. Karena salah paham (miskomunikasi)
Kemudian kita harus paham hal-hal berikut ;
- Berpikir positif, yaitu dengan menyadari dan meyakini pada dasarnya
semua orang itu baik. Tidak ada orang yang ingin selalu marah.
- Bahwa pada saat marah sebenarnya orang tersebut tidak merasa nyaman dengan perasaannya.
- Jangan menghadapi orang marah jika orang tersebut dalam keadaan mabuk
karena alkohol atau yang lainnya. Sebab orang yang mabuk tidak sadar
dengan apa yang diucapkannya. Jika menghadapi kondisi ini sebaiknya
dihindari. Atur pertemuan jika orang tersebut dalam kondisi normal
kembali.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi si pemarah.
1. Tawarkan kepadanya siapa yang lebih dahulu harus memulai menjelaskan
atau berbicara. Sebisa mungkin diusahakan agar kita mendapat kesempatan
pertama.
2. Jika kondisinya orang tersebut sudah marah terlebih dulu, dengarkan
saja dan jangan disela. Menyela pembicaraan orang marah justru akan
menambah emosi orang tersebut. Karena akan terkesan melawan atau
membantah. Biarkan dia marah hingga selesai. Jika terlihat sudah lelah
atau kehabisan kata-kata dan terlihat agak tenang. Tanyakan sekali lagi
apakah sudah selesai atau apakah kita bisa menjelaskan permasalahan yang
sebenarnya. Jika ia marahnya masih berlanjut, tetap tenang dan terus
mendengarkan. Pada waktunya akan ada kesempatan buat kita untuk
berbicara.
3. Jika mendapat kesempatan untuk berbicara, mulai dengan kalimat permintaan maaf. Pilih kalimat permintaan maaf seperti;
“Sebelumnya saya minta maaf karena perbuatan (kesalahan) saya…”
“Sebelumnya saya minta maaf karena telah membuat Anda marah…”
“Sebelumnya saya meminta maaf karena membuat anda tidak nyaman…. “
4. Setelah permintaan maaf tersebut, kita langsung berbicara ke inti
permasalahan yang membuat dia marah. Sebelumnya kita harus tahu dahulu
apa sebab kemarahannya. Jika karena kesalahan kita gunakan kalimat
pembuka seperti ;
“Boleh saya menjelaskan duduk perkaranya…”
5. Tetap tenang dan usahakan tersenyum. Hal ini biasanya akan membuat
lawan bicara menjadi ikut tenang. Jika lawan bicara sudah terlihat
tenang dan rileks, biasanya pesan dan penjelasan kita akan mudah
diterimanya. Ketenangan kita menghadapi sebuah pertengkaran akan membuat
lawan bicara akan berpikir bahwa kita ‘ada apa-apanya’. Biasanya akan
timbul pertanyaan dalam hati, kenapa dia tidak takut ? Jangan-jangan ?
Ini permainan psikologis yang sering saya alami. Prinsip dasarnya jangan
takut sama manusia. Apalagi takut sama ghaib. Sederhana tapi mungkin
agak susah menerapkannya. Tapi ini tipsnya, coba bersikap tenang.
6. Usahakan pembicaraan dilakukan sambil duduk. Jika lawan bicara kita
dalam posisi berdiri, ajaklah dia untuk duduk terlebih dahulu. Ini
termasuk penting karena dalam posisi duduk tidak ada posisi mengancam.
Mengajaknya untuk duduk saja akan memberi kesan bahwa kita tidak berniat
untuk menyerangnya. Posisi berdiri menyamping, akan terkesan kita siap
menerima serangan dan melakukan serangan balik. Posisi berhadapan
sejajar, akan terkesan kita siap menerima serangan dan menantangnya.
Intinya, berdiri sangat tidak dianjurkan jika menghadapi orang yang
marah.
7. Jika kondisinya kita diminta sebagai penengah dalam sebuah
pertengkaran, jangan menjustifikasi atau menghakimi salah satu pihak.
Tidak mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Pembicaraan harus
di awali dengan kalimat bahwa keduanya datang dengan niat ingin berdamai
dan menyelesaikan masalah. Sebagai penengah, jangan meminta keduanya
untuk menceritakan kronologisnya. Menceritakan kembali masalahnya malah
akan membuatnya kembali emosi dan merasa paling benar.
Kalimat untuk kondisi ini misalnya.
“Terimakasih sudah meminta saya sebagai penengah. Saya tidak mencari
siapa yang salah dan siapa yang benar. Kalian berdua datang saja sudah
menunjukkan itikad baik bahwa kalian ingin berdamai. Tidak ingin
bertengkar dan ingin menyelesaikan masalahnya secara kekeluargaan”
Jika salah satu pihak masih merasa paling benar dan mencari kesalahan
lawannya, maka katakan bahwa kita bukanlah hakim. Penyelesaian yang akan
dilakukan berdasarkan itikad baik, saling menjaga hubungan baik dan
persaudaraan. Apabila ingin mencari kebenaran, prosesnya harus melalui
jalur hukum. Sambil kita katakan, menempuh jalur hukum biayanya mahal,
prosesnya rumit dan berbelit, menyita waktu dan tenaga, bahkan bisa jadi
malah akan merugikan. Hal tersebut disampaikan untuk mencegah
penanganan melalui jalur hukum. Bahwa penyelesaian secara kekeluargaan
harus lebih diutamakan. Dengan penjelasan demikian biasanya pihak yang
ngotot akan berpikir kembali dan akhirnya kembali tenang.
8. Setelah masalahnya selesai jabatlah tangannya. Jabatan harus dengan tulus agar tidak ada perasaan dendam dikemudian hari.
Demikian tips mengatasi orang memiliki sifat pemarah atau mereka yang
marah-marah. Nasehat orang tua, “Orang sabar ya sabar. Sampai kapanpun
sabar. Jangan bilang kesabaran habis, ada batasnya, lalu kemudian emosi.
Itulah contoh gambaran orang yang tidak sabar”.
Entri Populer
-
Beberapa orang menjauhkan diri dari daging kambing, bahkan ada yang tidak mau menyentuhnya sama sekali karena takut kolesterol , begitu kat...
-
Pemerintahan yang berkuasa di suatu negara, akan memberlakukan hukum dan peraturan untuk melindungi rakyatnya atau juga menjaga kekuasaan da...
-
Nasib Anak Kost, itulah yang selalu dikatakan kalau tinggal sendiri jauh dari orang tua, terpaksa harus masak sendiri, bahkan kalau tidak se...
-
Low density lipoprotein atau yang disebut kolesterol jahat merupakan jenis kolesterol yang perlu dihindari dalam menyiapkan menu makanan se...
-
Musim Panas telah tiba......., jadi teringat sebuah lagu.. "panas t'lah tiba.. panas t'lah tiba.. horre..!!. horre..!!....
-
Persepsi buruk sering sekali terlintas ketika seseorang mendengar kata lemak. Lemak tidak selamanya buruk bagi tubuh. Karena bagaimanapun ju...
-
Daftar makanan untuk melawan kolesterol jahat di dalam tubuh perlu diketahui, sehingga kita dapat memilih makanan sehat yang baik bagi kese...
-
Pencemaran udara yang terjadi pada lingkungan membawa dampak negatif bagi kesehatan, terutama berbahaya pada pernafasan manusia. Udara p...
-
Anggapan negatif tentang kolesterol, selamanya tidak benar. Kolesterol adalah salah satu lemak tubuh (lipid) yang sangat penting untuk akt...
-
Kolesterol memang dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu. Bila berlebihan dapat menyebabkan bermacam-macam penyakit. Menurut Asosiasi Penyak...